Rabu, 23 Februari 2011

Berputar pada Porosnya

Berputar-putar...
Setiap harinya hanya seperti itu. Mengajar, pulang, istirahat, Arya, tidur dan pagi lagi, kemudian mengulang kegiatan yang sama.
Malam yang datang setiap harinya hanya kusambut dengan pertanyaan yang sama. Beginikah hidupku? Setiap harinya hanya berlalu dengan kegiatan dunia saja? yang hilang begitu saja.
Jika lapar kita makan, selesailah... tunggu lapar lagi.
Jika capek kita istirahat, selesailah... bekerja lagi
Jika ngantuk kita tidur, setelah bangun... tunggu ngantuk lagi.
Semuanya hanya berlalu ketika... setelah dibayar lunas, habislah. Tidak bisa menjadi tabungan. Hanya kegiatan sesaat.

Seringkali malam membuatku sadar... Hidup ternyata sangatlah singkat. Pagi berganti malam begitu cepatnya. Hanya saja tidak banyak orang yang pandai memanfaatkannya. Begitu juga aku... Terlalu sibuk dengan dunia dan melupakan tujuan utama, ibadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar